Sampah merupakan permasalahan klasik yang tersebar luas di seluruh Indonesia. Produksi sampah terus meningkat seiring dengan pertumbuhan penduduk dan konsumsi masyarakat. Sayangnya, pengolahan sampah tidak sebanding dengan produksi sampah yang terus meningkat setiap tahunya. Penyebab utama kurangnya pengolahan sampah diantara lain yaitu kurangnya kesadaran masyarakat mengenai pengolahan sampah dan lemahnya infrastruktur di dalam sektor pengelolaan sampah.
Sampah dibagi menjadi 2 kategori, yaitu sampah anorganik dan organik. Sampah anorganik dalam sampah organik. Sampah anorganik adalah sampah yang dihasilkan dari benda benda non-hayati, sedangkan sampah organik adalah sampah yang dihasilkan dari makhluk hidup. Untuk saat ini, pengolahan sampah di seluruh Indonesia masih belum optimal dikarenakan lamanya waktu yang dibutuhkan untuk sampah terdegradasi. Sampah-sampah yang bergelimpah di sekitar masyarakat dapat menyebabkan pencemaran lingkungan dan pencemaran penyakit. Hal ini dapat dikurangi, dengan cara pemanfaatan sampah organik yang tersedia di kalangan rumah tangga dan dimanfaatkan sebagai produk serbaguna.
Oleh karena itu, mahasiswa KKN Universitas Diponegoro Tim II Tahun 2023/2024 mengenalkan pembuatan Eco Enzim dengan tujuan mengalokasikan sampah organik yang berlimpahan di dalam rumah tangga, menjadi cairan serbaguna.
Kegiatan yang dihadiri oleh ibu-ibu PKK meliputi pemaparan materi mengenai manfaat dan cara pembuatan eco enzim melalui demonstrasi langsung. Eco enzim adalah larutan yang dihasilkan dari pemanfaatan limbah dapur organik seperti kulit buah-buahan dan sayur sayuran melalui fermentasi dimana menghasilkan enzim yang memiliki berbagai kegunaan ramah lingkungan. Eco enzim memiliki kandungan asam organik diantara lain yaitu asam aseetat dan asam laktat sebagai antimikroba dan asam sitrat sebagai pembersih dan penghilang noda. Eco enzim dalam rumah tangga, memiliki kegunaan sebagai cairan pembersih. Kegunaan eco enzim dalam rumah tangga bisa dilihat pada tabel yang ditampilkan
No
|
Jenis Kegunaan
|
Rasio (Eco enzim: Air)/ (Eco Enzim:Sabun:Air)
|
1.
|
Pembersih kompor dan peralatan dapur
|
1:1:5(mL)
|
2.
|
Pencuci piring
|
1:1:10(mL)
|
3.
|
Pembersih baju
|
1:1:500(mL)
|
4.
|
Pembersih lantai
|
15:1000(mL)
|
5.
|
Pembersih kloset
|
1:1(mL)
|
Tabel 1. Rasio Eco Enzim sebagai Cairan Pencampur untuk Berbagai Kegunaan dalam Rumah Tangga
Program ini berjalan dengan baik terlihat dari antusiasme dan keaktifan ibu-ibu. Dengan terlaksanakan program ini, diharapkan Ibu-Ibu PKK Desa Jeblog mampu mengurangi sampah-sampah organik disekitar rumah dengan cara pembuatan eco enzim.
Penulis: Muhammad Danish Syahran Nabil Tirta (24020221140065)
Dosen Pembimbing Lapangan: Ardiana Alifatus Sa’adah S.Si., M.Si.
Lokasi: RW 04, RT 08, Desa Jeblog, Kecamatan Karanganom, Kabupaten Klaten